+86-571-63780050
+86-18918137728
19941084290
Komposisi kaca dasar
Komposisi kaca dasar sangat penting untuk menentukan sifat termal dan mekanik Kaca anti-deformasi . Jenis kaca dasar umum meliputi:
A. Kaca borosilikat
- Komponen utama : Silikon dioksida (sio₂), boron trioksida (b₂o₃).
- Properti :
- Koefisien rendah ekspansi termal (CTE), membuatnya sangat tahan terhadap guncangan termal.
- Stabilitas dimensi yang sangat baik di bawah perubahan suhu.
- Biasa digunakan dalam gelas laboratorium, peralatan masak, dan aplikasi industri.
- Aplikasi : Lingkungan suhu tinggi seperti jendela tungku, lampu depan otomotif, dan komponen kedirgantaraan.
B. Kaca aluminosilikat
- Komponen utama : Silikon dioksida (sio₂), aluminium oksida (al₂o₃).
- Properti :
- Kekuatan mekanik yang lebih tinggi dan resistensi goresan dibandingkan dengan kaca soda-kapur standar.
- Peningkatan stabilitas termal karena penggabungan alumina.
- Seringkali diperkuat secara kimia melalui proses pertukaran ion.
- Aplikasi : Smartphone (mis., Corning Gorilla Glass), kaca arsitektur, dan layar pelindung.
C. gelas soda-kapur (dimodifikasi)
- Komponen utama : Silikon dioksida (SiO₂), natrium oksida (Na₂o), kalsium oksida (CAO).
- Modifikasi :
- Aditif seperti magnesium oksida (MGO) atau seng oksida (ZnO) dapat meningkatkan kinerja termal dan mekanis.
- Proses tempering atau laminasi semakin meningkatkan resistensi terhadap deformasi.
- Aplikasi : Kaca depan otomotif, jendela, dan kaca serba guna.
Aditif untuk meningkatkan stabilitas termal
Aditif dimasukkan ke dalam matriks kaca untuk mengurangi ekspansi termal dan meningkatkan ketahanan terhadap suhu tinggi:
A. boron oksida (b₂o₃)
- Peran : Mengurangi CTE dengan mengganggu struktur jaringan silika.
- Memengaruhi : Meningkatkan ketahanan guncangan termal, membuat kaca ideal untuk aplikasi yang melibatkan perubahan suhu yang cepat.
B. aluminium oksida (al₂o₃)
- Peran : Memperkuat jaringan kaca dan meningkatkan daya tahan mekanis.
- Memengaruhi : Meningkatkan ketahanan terhadap goresan, tekukan, dan tekanan termal.
C. magnesium oksida (MgO) dan seng oksida (ZnO)
- Peran : Bertindak sebagai penstabil untuk meningkatkan sifat termal dan mekanik.
- Memengaruhi : Kurangi kerapuhan dan peningkatan ketangguhan, terutama pada kacamata aluminosilikat.
D. lithium oksida (li₂o)
- Peran : Digunakan dalam kacamata yang diperkuat secara kimia untuk memfasilitasi pertukaran ion.
- Memengaruhi : Meningkatkan kompresi permukaan dan kekuatan mekanik.
Perawatan dan pelapis permukaan
Perawatan dan pelapis permukaan diterapkan untuk lebih meningkatkan sifat anti-deformasi kaca:
A. Penguatan Kimia (Pertukaran Ion)
- Proses : Ion natrium (Na⁺) di permukaan kaca diganti dengan ion kalium yang lebih besar (K⁺) pada suhu tinggi.
- Memengaruhi : Membuat lapisan tegangan tekan pada permukaan, secara signifikan meningkatkan kekuatan mekanik dan resistensi terhadap deformasi.

B. Tempering termal
- Proses : Kaca dipanaskan hingga suhu tinggi dan kemudian didinginkan dengan cepat.
- Memengaruhi : Menginduksi tegangan tekan pada permukaan dan tegangan tarik di inti, meningkatkan kekuatan dan resistensi kejut termal.
C. pelapis anti-reflektif dan emisivitas rendah
- Bahan : Lapisan tipis oksida logam (mis., Tin oksida, titanium dioksida).
- Memengaruhi : Mengurangi refleksi cahaya dan emisivitas, meningkatkan kejernihan optik dan isolasi termal.
Struktur gabungan dan laminasi
Dalam beberapa kasus, kaca anti-deformasi dikombinasikan dengan bahan lain untuk meningkatkan kinerjanya:
A. Kaca laminasi
- Struktur : Dua atau lebih lapisan kaca yang terikat dengan interlayer (mis., Polyvinyl butyral, PVB).
- Memengaruhi : Meningkatkan resistensi dampak dan mencegah pecah, membuatnya lebih aman dan lebih tahan lama.
B. Bahan Hibrida
- Struktur : Kaca dikombinasikan dengan polimer atau logam.
- Memengaruhi : Memberikan fleksibilitas dan kekuatan tambahan, berguna dalam tampilan yang dapat dilipat atau elektronik fleksibel.
Teknik manufaktur canggih
Teknik canggih digunakan untuk memperbaiki sifat material kaca anti-deformasi:
A. Nanostruktur
- Proses : Menggabungkan nanopartikel ke dalam matriks kaca.
- Memengaruhi : Meningkatkan kekuatan mekanik, stabilitas termal, dan sifat optik.
B. Pendinginan Terkendali
- Proses : Pendinginan lambat (anil) untuk meringankan tekanan internal.
- Memengaruhi : Mengurangi risiko deformasi atau retak selama penggunaan.
Contoh kacamata anti-deformasi khusus
A. pyrex (gelas borosilikat)
- Komposisi : ~ 80% sio₂, ~ 13% b₂o₃.
- Aplikasi : Peralatan Laboratorium, Bakeware, dan Komponen Industri.
B. Corning Gorilla Glass (kaca aluminosilikat)
- Komposisi : Sio₂, al₂o₃, na₂o, mgo.
- Aplikasi : Layar smartphone, tablet, dan perangkat elektronik lainnya.
C. Schott Robax (Kaca Keramik Transparan)
- Komposisi : Kombinasi bahan kaca dan keramik.
- Aplikasi : Kompor pembakaran kayu, perapian, dan jendela melihat suhu tinggi.